Translate

09 April 2010

Langkah-Langkah Algoritma Genetika

Langkah-langkah persiapan secara umum yang harus dilakukan pada penggunaan algoritma genetika adalah sebagai berikut;
1.      Menentukan bentuk representasi genetik. Gen dikodekan berdasarkan suatu skema tertentu. Pengkodean gen dapat direpresentasikan menggunakan:
a.    Representasi Bit, allele dari setiap gen hanya dapat memiliki nilai bilangan biner 0 atau 1.
b.    Representasi Floating Point, allele dari setiap gen memiliki nilai bilangan pecahan riil positif.
c.    Representasi Integer, allele dari setiap gen memiliki nilai bilangan bulat yang biasanya positif.
2.      Menentukan cara untuk menciptakan populasi awal.
3.      Menentukan fungsi fitness. Fungsi ini tergantung pada kasus optimasi yang ingin diselesaikan.
4.      Menentukan operasi-operasi genetik yang akan digunakan
5.      Menentukan parameter-parameter pengendali jalannya proses algoritma genetika, yaitu;
a.       Ukuran populasi (UkPop), yaitu banyaknya individu yang terdapat dalam populasi.
b.      Jumlah maksimum generasi (Generasi), yaitu jumlah maksimum iterasi yang akan dijalankan pada algoritma genetik.
c.       Probabilitas crossover (Pc),  yang menentukan besarnya kemungkinan individu untuk melakukan operasi pindah silang.
d.      Probabilitas mutasi (Pm), yang menentukan besarnya kemungkinan individu terkena mutasi.
e.        Probabilitas reproduksi (Pr), yang menentukan besarnya kemungkinan individu untuk melakukan reproduksi.
6.      Menentukan suatu kriteria untuk menghentikan jalannya algoritma, yaitu:
a.       Apabila generasi saat ini telah mencapai jumlah maksimum generasi.
b.       Apabila solusi yang paling optimal telah ditemukan.
7.      Menentukan individu terbaik yang terdapat dalam populasi pada saat kriteria pemberhentian jalannya algoritma terpenuhi.

Setelah melakukan langkah-langkah persiapan secara umum penggunaan algoritma genetika maka langkah-langkah implementasi Algoritma Genetika dalam bentuk yang paling sederhana dan hanya menggunakan operator-operator genetik dasar terdiri dari langkah-langkah berikut (Nurwijaya, 2007):
1.      Bangkitkan populasi awal yang terdiri dari kromosom-kromosom yang masing-masing mewakili sebuah individu. Individu-individu dalam populasi awal tersebut dibangkitkan secara acak.
2.      Langkah-langkah berikut dilakukan secara berulang hingga kondisi terminasi terpenuhi:
a.         Kalkulasi dan simpan nilai fitness masing-masing individu dalam populasi sebagai parameter utama proses seleksi.
b.          Hasilkan populasi baru dengan melakukan operasi-operasi genetik dasar yang dipilih secara probabilistik. Untuk setiap operator genetik diberikan suatu probabilitas tertentu yang menentukan tingkat kemungkinan operator tersebut terjadi. Individu yang akan mengalami operasi genetik dipilih melalui proses seleksi.
                                       i.          Reproduksi, setiap individu memiliki peluang untuk dapat terus berlanjut ke generasi berikutnya, peluang ini sebanding dengan tingkat fitness individu tersebut. Operasi ini dilakukan dengan mereproduksi individu tersebut lalu memasukkannya ke populasi baru.
                                      ii.          Crossover (Kawin Silang), setiap individu memiliki kemungkinan untuk melakukan perkawinan dengan individu lain yang besarnya proporsional dengan nilai fitness. Hasil perkawinan adalah dua offspring yang selajutnya dimasukkan ke populasi baru.
                                     iii.          Mutasi, Operasi ini menghasilkan individu baru dengan cara melakukan perubahan secara acak pada kromosom.
3.      Individu yang memiliki nilai fitness tertinggi dari semua generasi mewakili solusi dari permasalahan optimal yang didapat saat itu.

Referensi:
Nurwijaya, 2007. Analisis Penggunaan Algoritma Genetika Untuk Optimalisasi Jaringan Syaraf Tiruan. Bandung: Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.

Posting Popular