Translate

26 May 2010

Skema pengkodean pada Algoritma Genetika (Genetic Algorithm)

Menurut Gen dan Cheng (2000) menyatakan bahwa dalam merepresentasikan suatu solusi ke dalam kromosom terdapat empat (4) cara, yaitu; 1). menggunakan pengkodean secara biner, 2). pengkodean bilangan riil positif, 3). pengkodean bilangan bulat dan 4). struktur data umum. Pada Gambar 1 menjelaskan representasi tiga pengkodean dari empat pengkodean yang ada. Dalam postingan kali ini hanya akan mengimplementasikan pengkodean menggunakan bilangan biner.

Gambar 1. Skema Pengkodean
Berdasarkan Gambar 1(a) terdapat tiga individu x1, x2 dan x3 yang diwakili dengan masing-masing tiga gen dalam panjang kromosom sebanyak sembilan gen. Pada masalah klasifikasi setiap individu ini mewakili parameter yang digunakan dalam pengelompokkan.
Pengkodean bertujuan untuk memperoleh nilai biner dari setiap gen g dengan cara (persamaan 1) jika bilangan acak x [0,1) memiliki nilai x > 0.5 maka gen g=1, demikian juga sebaliknya. Setiap gen g berupa nilai bilangan biner 0 atau 1. Representasi setiap individu dengan jumlah gen tertentu disebut dengan panjang bit.

Pendekodean bertujuan untuk mendapatkan kembali nilai individu x dari bentuk biner dalam rentang nilai tertentu. Jika menggunakan rentang interval tertentu dengan batas atas Ra dan batas bawah Rb, maka untuk pendekodean individu X dengan cara biner dirumuskan dalam persamaan 2.


Referesi:
Gen, M. & Cheng, R., 2000. Genetic Algorithms and Engineering Optimization. s.l.:John Wiley & Sons, Inc.

No comments:

Post a Comment

Silahkan memberikan komentar, saran, pertanyaan atau apapun yang penting sesuai dengan etika.

Posting Popular